Minggu, 25 Oktober 2020

ULANGAN HARIAN ENZIM

Jawab pertanyaan berikut pada kolom komentar.  Jelaskan menggunakan bahasa dan menurut pemahaman Ananda

1. Enzim merupakan senyawa kimia yang berperan dalam mempercepat proses reaksi kimia. Mengapa begitu penting enzim dalam metabolisme tubuh? 

2. Dalam proses pembuatan susu melalui teknik pasteurisasi mengapa dipertahankan suhu berkisar antara 70-80 derajat celcius. Jelaskan mengapa dan untuk apa? 

3. Seorang dokter dalam memberikan resep kepada pasien, selain diberikan obat sering pula ditambahkan vitamin. Terkait dengan metabolisme dalam tubuh,  sebenarnya apakah tujuan dokter meresepkan vitamin selain obat untuk pasiennya? 

4. Mengapa dalam proses penyembuhan pasien obat obatan yang dikonsumsi mayoritas mengandung senyawa kimia tertentu. Coba jelaskan tdrkait dengan adanya inhibitor dan aktivator yang mempengarihi pada kerja enzim.



27 komentar:

  1. 1. karena enzim membantu sebagai percepatan reaksi kimia di dalam tubuh manusia seperti untuk respirasi, mencerna makanan, mendukung fungsi otot dan saraf dan lain sebagainya.

    2. karena seperti namanya pasteurisasi yaitu proses pemanasan makanan (cair). hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut.

    3. Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.

    4. Agar keseimbangan didalam obat tersebut terjaga, sesuai dengan fungsu inhibator yang sebagai penurun aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebih dapat mengakibatkan ganguan dari dalam tubuh.

    BalasHapus
  2. 1. karena enzim membantu sebagai percepatan reaksi kimia di dalam tubuh manusia seperti untuk respirasi, mencerna makanan, mendukung fungsi otot dan saraf dan lain sebagainya.

    2. karena seperti namanya pasteurisasi yaitu proses pemanasan makanan (cair). hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut.

    3. Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis dan untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.

    4. Agar keseimbangan didalam obat tersebut terjaga, sesuai dengan fungsu inhibator yang sebagai penurun aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebih dapat mengakibatkan ganguan dari dalam tubuh.

    BalasHapus
  3. INTI CINTA SALSABILA
    16/XII MIA 2
    SUSULAN UHB METABOLISME (ENZIM)

    1. Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.

    2. Proses pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan suhu yang relatif cukup rendah (dibawah 1000C) dengan tujuan untuk menginaktifasi enzim dan membunuh mikroba pembusuk. Pemilihan proses ini didasarkan pada sifat produk yang relatif asam sehingga mikroba menjadi lebih sensitif terhadap panas. Selain itu, penggunaan panas yang tidak terlalu tinggi juga dapat mengurangi resiko rusaknya beberapa zat gizi seperti vitamin C.

    Proses pasteurisasi sedikit memperpanjang umur simpan produk pangan dengan cara membunuh semua mikroorganisme patogen (penyebab penyakit) dan sebagian besar mikroorganisme pembusuk, melalui proses pemanasan. Karena tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses pasteurisasi, maka untuk memperpanjang umur simpannya produk yang telah dipasteurisasi biasanya disimpan di refrigerasi (suhu rendah).

    3. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.

    4. Aktivator

    Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  4. PRISMA DELLA SYAKIRA
    XII-MIA 2 / 29
    SUSULAN UHB METABOLISME (ENZIM)

    1. Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.

    2. Pasteurisasi adalah perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku dengan suhu di bawah titik didih. Teknik ini digunakan untuk mengawetkan bahan pangan yang tidak tahan suhu tinggi, misalnya susu. Pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen dan tidak membentuk spora.

    Pasteurisasi memiliki tujuan:

    1. Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Bakteri pada susu yang bersifat patogen misalnya Mycobacterium tuberculosis dan Coxiella bunetti dan mengurangi populasi bakteri.
    2. Untuk memperpanjang daya simpan bahan atau produk
    3. Dapat menimbulkan citarasa yang lebih baik pada produk
    4. Pada susu proses ini dapat menginaktifkan enzim fosfatase dan katalase yaitu enzim yang membuat susu cepat rusak.

    3. Pada proses metabolisme tubuh, vitamin memegang peran sangat vital, terlebih yang tidak dihasilkan oleh tubuh. vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Setiap vitamin yang kita butuhkan memiliki peran sepesifik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.

    4. Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.
    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.
    Maka dari itu inhibitor bisa menghambat proses penyembuhan pasien.

    Sedangkan, Aktivator adalah zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Oleh karena itu aktivator bisa meningkatkan proses penyembuhan pasien

    BalasHapus
  5. Nama : Tasya Galuh Hapsari
    Kelas: XII MIA 2
    Absen: 34

    1. Tubuh membutuhkan banyak energi dalam melakukan proses metabolisme. Dengan adanya enzim, kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme.

    2. Di ambil seperti namanya pasteurisasi yuitu proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama

    3.Supaya pasien mendapatkan keseimbangan asupan. seperti fungsi daripada vitamin, yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.

    4. Supaya keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Jika dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh

    BalasHapus
  6. Arief Budiman/06
    XII MIA 2

    1. Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup. Enzim sangat penting dalam kehidupan. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, pencernaan, dan fotosintesis.
    2. Karena dengan menggunakan teknik pasteurisasi dapat membunuh mikroba yang membuat busuk tetapi tetap menjaga rasa dari susu tersebut dan sedikit memperpanjang masa simpan produk.
    3. Untuk membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali. Vitamin tidak selalu dibutuhkan ketika sakit saja tetapi juga ketika kita sehat agar tubuh tetap sehat meskipun dalam dosis yang sedikit. Jika tidak, tubuh akan dengan mudah terkena penyakit.
    4. Aktivator

    Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  7. Axanda Bilqis P.
    XII-MIA 2
    07

    1.Energi aktivasi suatu reaksi adalah jumlah energi dalam kalori yang diperlukan untuk membawa semua molekul pada 1 mol senyawa pada suhu tertentu menuju tingkat transisi pada puncak batas energi. Apabila suatu reaksi kimia ditambahkan katalis yaitu enzim, maka energi aktivasi dapat diturunkan dan reaksi akan berjalan dengan lebih cepat, .

    selain itu enzim membantu sebagai percepatan reaksi kimia di dalam tubuh manusia seperti untuk respirasi, mencerna makanan,, mendukung fungsi otot dan saraf saraf- saraf
    2. Karena seperti namanya pasteurisasi yauti proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut.
    3.Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
    4.Aktivator adalah Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.
    Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Agar keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. SALSABILA SHAFA (32)
    1. Untuk dapat melakukan proses metabolisme, tubuh membutuhkan banyak energi. Dengan adanya enzim kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme
    2. Untuk membunuh bakteri(patogennya mati). Tidak di suhu 100 derajat agar gizinya tidak hilang, jadi lebih baik suhu 70-80 derajat
    3. ‎ Pada proses metabolisme tubuh, vitamin memegang peran sangat vital, terlebih yang tidak dihasilkan oleh tubuh. vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Setiap vitamin yang kita butuhkan memiliki peran sepesifik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
    Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.

    Sebagai contoh bahwa dalam metabolisme tubuh, vitamin bekerja secara spesifik dan memegang peranan penting adalah diantaranya vitamin A, B, dan C
    4. Inhibitor itu senyawa yang menghambat enzim kalo aktivator itu yg mendukung kerja enzim
    Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  10. MOCH RYHAN ARDIANSYAH
    XII MIA 2 / 22

    1. Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup. Enzim sangat penting dalam kehidupan. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, pencernaan, dan fotosintesis.
    2. Karena dengan menggunakan teknik pasteurisasi dapat membunuh mikroba yang membuat busuk tetapi tetap menjaga rasa dari susu tersebut dan sedikit memperpanjang masa simpan produk.
    3. Untuk membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali. Vitamin tidak selalu dibutuhkan ketika sakit saja tetapi juga ketika kita sehat agar tubuh tetap sehat meskipun dalam dosis yang sedikit. Jika tidak, tubuh akan dengan mudah terkena penyakit.
    4. Aktivator

    Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  11. ANDIENA PUTRI MAULIDA
    XII MIA 2
    04
    1.Karena dengan adanya enzim, kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme di dalam tubuh.
    2.Susu pasteurisasi adalah susu yang diolah melalui proses pemanasan dengan tujuan mencegah kerusakan susu akibat aktivitas mikroorganisme perusak (patogen), pembusuk serta inaktivasi enzim dengan tetap menjaga kualitas nutrisi susu pada saat susu berada di bawah suhu 100 derajat. Pasteurisasi adalah proses sterilisasi bahan baku yang tidak tahan panas seperti susu untuk meminimumkan perubahan kimiawi, fisik, dan organoleptik produk . 
    3.Vitamin memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.salah satu fungsi vitamin yaitu mengatur metabolisme.Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.Kurangnya jenis vitamin tertentu akan mengganggu satu atau beberapa proses metabolisme tubuh. Hasilnya, tubuh tak bisa menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.Maka dari itu para dokter selalu memberikan vitamin juga ketika meresepkan obat pasien
    4.Enzim disini merupakan protein atau molekul berbasis protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh organisme. Perannya adalah sebagai katalis untuk reaksi kimia. Dimana ini artinya enzim mendorong perubahan satu set reaktan atau substrat menjadi produk tertentu.Dalam perjalanannya, aktivitas enzim dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya suhu, pH, konsentrasi substrat, aktivator dan inhibitor.
    Aktivator
    Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Inhibitor
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    BalasHapus
  12. Krisna Septiawan Putra
    XII MIA 2 / 18

    1. Enzim merupakan biokatalisator alami yang dimiliki tubuh yang berfungsi untuk mempercepat dan meringankan metabolisme dalam tubuh

    2. Tujuan dari mempertahankan suhu saat pasteurisasi adalah untuk mengnonaktifkan enzim dan membunuh mikroba pembusuk didalam susu

    3. Untuk mempercepat peningkatan daya tahan tubuh dan proses pemulihan saat sedang sakit sehingga kerja tubuh untuk memperbaiki sel yang rusak tidak terlalu berat

    4. Aktivator merupakan spesimen kimia yang dapat mengikat enzim untuk meningkatkan aktivitas kerjanya sebagai contoh glukokinase yang berfungsi untuk menurunkan konsentrasi gula dengan meningkatkan pengembalian glukosa di hati dan meningkatkan produksi insulin di pankreas dalam metode pengobatan diabetes melistus, sedangkan inhibitor sendiri merupaka spesimen yang berikatan dengan enzim untuk mengurangi aktivitasnya sebagai contoh inhibitor ribonuklease

    BalasHapus
  13. Nama : Alvanda Oky Pratama
    Kelas : XII MIA 2 / 02

    1. karena pada proses metabolisme sangat diperlukan banyak energi. namun dengan adanya enzim, energi aktifasi akan ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak memerlukan banyak energi untuk suatu reaksi

    2. pasteurisasi yaitu proses pemanasan makanan (cair). hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut. Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia.

    3. Membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh. Vitamin tidak selalu dibutuhkan ketika sakit saja tetapi juga ketika kita sehat agar tubuh tetap sehat meskipun dalam dosis yang sedikit. Jika tidak, tubuh akan dengan mudah terkena penyakit.

    4. Aktivator adalah zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni
    - Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim.
    - Inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  14. NUR RACHMA SAIDHA (XII MIA 2/26)
    1. Untuk dapat melakukan proses metabolisme, tubuh membutuhkan banyak energi. Dengan adanya enzim, kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme.
    2. Karena seperti namanya pasteurisasi yauti proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama
    3. Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
    4. Aktivator adalah Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.
    Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Agar keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh

    BalasHapus
  15. REMIDI UH BIOLOGI (ENZIM)
    DISTA MAYDINA NISCAHYANI
    XII-MIA2/10

    1.Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.

    2.Karena seperti namanya pasteurisasi yauti proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut.

    3.Pada proses metabolisme tubuh, vitamin memegang peran sangat vital, terlebih yang tidak dihasilkan oleh tubuh. vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Setiap vitamin yang kita butuhkan memiliki peran sepesifik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.

    4.Aktivator adalah Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.
    Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Agar keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh.

    BalasHapus
  16. Pramudhi maulana
    XII-MIA 2/ 27

    1. karena pada proses metabolisme sangat diperlukan banyak energi. namun dengan adanya enzim, energi aktifasi akan ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak memerlukan banyak energi untuk suatu reaksi

    2. Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Bakteri pada susu yang bersifat patogen misalnya Mycobacterium tuberculosis dan Coxiella bunetti  dan mengurangi populasi bakteri.

    3. Membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.

    4. Karena fungsi aktivator dan inhibitor harus seimbang di dalam kandungan obat sebagai penurun aktivitas enzim dan penaik aktivitas enzim

    BalasHapus
  17. Nama: RAchmad Noval Ramadhani
    Kelas: XII MIA 2
    Absen: 31

    1. Karena enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.

    2. Karena susu yang baru diambil mengandung banyak sekali bakteri seperti E. Coli dan salmonella maka dari itu untuk membunuh bakteri tersebut diperlukan cara pasteurisasi yaitu dengan memanaskan susu dengan suhu 70-80 celsius

    3. Vitamin memegang peran sangat vital, terlebih yang tidak dihasilkan oleh tubuh. vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Setiap vitamin yang kita butuhkan memiliki peran sepesifik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

    4. Agar keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Jika dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh

    BalasHapus
  18. Mohammad Reva Octa Tri Hidayatulloh
    XII MIA 2 / 23

    1. karena pada proses metabolisme sangat diperlukan banyak energi. namun dengan adanya enzim, energi aktifasi akan ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak memerlukan banyak energi untuk suatu reaksi

    2. pasteurisasi yaitu proses pemanasan makanan (cair). hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut. Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia.

    3. Membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh. Vitamin tidak selalu dibutuhkan ketika sakit saja tetapi juga ketika kita sehat agar tubuh tetap sehat meskipun dalam dosis yang sedikit. Jika tidak, tubuh akan dengan mudah terkena penyakit.

    4. Aktivator adalah zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni
    - Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim.
    - Inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  19. NAMA : LATHIFAH AMALIA
    KELAS : XII MIA 2
    ABSEN : 19

    1. Karena seluruh proses biologi dari sel membutuhkan enzim supaya mampu melangsungkan dengan cepat pemrosesan metabolisme dalam tubuh makhluk hidup. dan dapat mempercepat atau memperlambat reaksi kimia didalam tubuh manusia.

    2. Karena pasteurisasi merupakan teknik yang bisa membunuh mikroba sehingga dapat membantu agar susu bisa tahan lama dan tidak cepat busuk, dan juga rasa susu tersebut tetap terjaga.

    3. Hal tersebut dilakukan supaya asupan pasien tetap seimbang dan dengan mengonsumsi vitamin dapat membantu mengatur metabolisme, memelihara nafsu makan, dan mencegah penyakit kronis.

    4. Supaya keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan fungsi inhibitor yang sebagai penurun aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Jika dari salah satu hal itu berlebihan bisa berakibat pada gangguan dalam tubuh.

    Aktivator merupakan zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Sedangkan Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  20. Dimas Kresna K.P
    XII MIA 2/09

    1. karena pada proses metabolisme sangat diperlukan banyak energi. namun dengan adanya enzim, energi aktifasi akan ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak memerlukan banyak energi untuk suatu reaksi

    2. karena proses pasteurisasi pada suhu tersebut merupakan standar yang biasanya dilakukan untuk pemanasan pada susu segar yang bertujuan untuk mematikan bakteri bakteri patogen sehingga susu aman dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tanpa harus dipanaskan kembali, dapat meng in active kan enzim fosfatase dan katalase yg membuat susu cepat rusak dan agar dapat disimpan dalam pendingin dalam jangka waktu 2-3 minggu

    3. tujuan dari penambahan vitamin pada resep obat adalah memberikan kekuatan tambahan terhadap kerja enzim. secara umum vit B lah yang sering digunakan dan berperan dalam metabolisme didalam tubuh sehingga dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi

    4. Aktivator adalah zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni
    - Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim.
    - Inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  21. Nama : Aishah Nadila Cahyaningrum
    Kelas : XII MIA 2
    No absen : 01

    Jawaban
    1. Untuk dapat melakukan proses metabolisme, tubuh membutuhkan banyak energi. Dengan adanya enzim, kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme.
    2. Proses pasteurisasi yaitu proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama
    3. Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
    4. Aktivator adalah Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.
    Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Agar keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan flungsu inhibitor yang sebagai penurun Aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Apabila dari salah satu hal tersebut terlalu berlebihan dapat mengakibatkan gangguan dari dalam tubuh

    BalasHapus
  22. FITRI NIA NUR AINI
    XII MIA 2 (13)
    1. Enzim adalah senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup. Fungsi enzim ini adalah untuk membantu dan mempercepat proses metabolisme di dalam tubuh. Dengan adanya enzim, kebutuhan energi dapat diturunkan karena enzim dapat mempercepat terjadinya reaksi metabolisme.
    2. Pasteurisasi adalah proses dimana produk olahan susu dipanaskan untuk menghancurkan berbagai patogen, atau bakteri. Tujuan mempertahankan suhu sekitar 70-80 derajat celcius adalah proses pasteurisasi sedikit memperpanjang umur simpan produk pangan dengan cara membunuh semua mikroorganisme patogen (penyebab penyakit) dan sebagian besar mikroorganisme pembusuk, melalui proses pemanasan. Karena tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses pasteurisasi, maka untuk memperpanjang umur simpannya produk yang telah dipasteurisasi biasanya disimpan di refrigerasi (suhu rendah).
    3. Pada proses metabolisme tubuh, vitamin memegang peran sangat vital, terlebih yang tidak dihasilkan oleh tubuh. vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Setiap vitamin yang kita butuhkan memiliki peran sepesifik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Agar pasien mendapatkan keseimbangan asupan dan dan seperti fungsi daripada vitamin tersebut yaitu membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
    4. Aktivator enzim adalah spesies kimia yang dapat berikatan dengan enzim untuk meningkatkan aktivitasnya. Oleh karena itu, mereka dapat secara langsung mempengaruhi aktivitas enzim. Mereka bertindak dengan cara yang berlawanan dengan penghambat enzim. Inhibitor enzim adalah spesies kimia yang dapat berikatan dengan enzim untuk mengurangi aktivitasnya. Oleh karena itu, mereka dapat secara langsung mempengaruhi aktivitas enzim. Mereka bertindak dengan cara yang berlawanan dengan pengaktif enzim. 

    BalasHapus
  23. REMIDI UH BIOLOGI
    ZAKI SULTAN R / 36
    XII MIA 2
    1.Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.

    2. Karena seperti namanya pasteurisasi yauti proses pemanas makanan(cair). Hal tersebut membantu agar susu tidak cepat membusuk dan dapat bertahan lama serta menjaga cita rasa susu tersebut.

    3. Membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh. Vitamin tidak selalu dibutuhkan ketika sakit saja tetapi juga ketika kita sehat agar tubuh tetap sehat meskipun dalam dosis yang sedikit. Jika tidak, tubuh akan dengan mudah terkena penyakit.

    4. Supaya keseimbangan di dalam obat tersebut terjaga sesuai dengan fungsi inhibitor yang sebagai penurun aktivitas enzim dan aktivator sebagai penaik aktivitas enzim. Jika dari salah satu hal itu berlebihan bisa berakibat pada gangguan dalam tubuh.

    Aktivator merupakan zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

    Sedangkan Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim; sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  24. Prima Dewantara
    XII Mia II/28

    1. Karena enzim membantu dalam menurunkan energi aktivasi yang dibutuhkan untuk dapat memulai suatu reaksi. Hal ini dilakukan untuk menurunkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan reaksi dalam tubuh.
    2. Pemanasan dengan suhu dibawah 100°c dipilih dengan tujuan untuk menginaktifasi enzim dan membunuh mikroba pembusuk yang menjadi sensitif pada sifat produk yang relatif asamasam. Selain itu, penggunaan panas yang tidak terlalu tinggi juga dapat mengurangi resiko rusaknya beberapa zat gizi seperti vitamin C.
    3. Untuk membantu melawan penyakit serta memberikan suplemen pada tubuh yang lemah dan menjaga keseimbangan nutrisi

    4. Peranan enzim dalam obat-obatan adalah sebagai katalis untuk reaksi kimia. Dimana ini artinya enzim mendorong perubahan satu set reaktan atau substrat menjadi produk tertentu.
    -Inhibitor enzim : adalah senyawa yang menghambat kerja enzim sehingga tidak berfungsi maksimal
    -Aktivator enzim : Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu yang mampu meningkatkan kerja enzim

    BalasHapus
  25. Naufal Kahfi Fathurrachman
    XII MIA 2/24

    1. Karena pada proses metabolisme sangat diperlukan banyak energi. namun dengan adanya enzim, energi aktifasi akan ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak memerlukan banyak energi untuk suatu reaksi
    2. Pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan, biasanya cair, dengan suhu tertentu untuk jangka waktu tertentu, dan kemudian pendinginan segera. Proses pasteurisasi dilakukan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan dengan cara membunuh semua mikroorganisme patogen (penyebab penyakit) dan sebagian besar mikroorganisme pembusuk, melalui proses pemanasan. Karena tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses pasteurisasi, maka untuk memperpanjang umur simpannya produk yang telah dipasteurisasi biasanya disimpan di refrigerasi (suhu rendah).
    3. Vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme tubuh yang terkena penyakit sehingga dapat pulih kembali, mencegah penyakit kronis, untuk memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
    4.
    - Aktivator
    Aktivatir adalah zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.
    - Inhibitor
    Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Senyawa ini menyebabkan aktivitas enzim terganggu sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

    Inhibitor dibagi menjadi dua, yakni Inhibitor kompetitif yang merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim, sedangkan inhibitor non kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi alosterik.

    BalasHapus
  26. Kuasai dulu konsep tentang enzim setelah itu kerjakan soalnya, sehingga jawaban sesuai dengan teori tentang enzim dan tidak menykmpang dari topik pembahasannya ya

    BalasHapus

MAHALNYA KEJUJURAN

Ingin kutumpahkan gejolak rasa dalam dada di sini. Mungkin ini lebih aman dan lebih nyaman buatku. Sejatinya hidup itu mudah, tapi mengapa m...