Kamis, 29 Oktober 2020

KREATIVITAS GURU ZAMAN MILENIAL

 


Resume ke 5 Belajar Menulis

Sesi Belajar Menulis kali ini Rabu,  28 Oktober 2020 dengan tema Enterpreunership for Teacher dengan Host Om Jay,  moderator ibu Aam dan Narasumbernya Bunda Betty.

Penyampaian materi dan pengalaman Bunda Betty sebagai guru sekaligus pengusaha menginspirasi saya sebagai guru PKWU yang sekarang sedang mengajarkan tema Pengolahan Makanan Khas Daerah untuk berinovasi dan berkreasi dalam membentuk mental berwirausaha bagi peserta didik. 

Kegigihan dan keuletan beliau dalam menjalani usaha layak dijadikan penyemangat agar tidak mudah menyerah dalam menggeluti usaha. Dalam merintis usaha mulailah dari apa saja yang kita miliki, jangan menunggu ada modal besar baru memulai. Mulai dari sekarang,  mulai dari apa yang ada,  mulai dari ide-ide kreatif original, tetapkan niat untuk mendirikan dan mengelola usaha bersama orang orang terdekat atau keluarga, bahkan jika ini tidak memungkinkan,  usaha bisa dimulai dari diri sendiri. Terus bergerak jangan diam, rejeki akan mengiringi setiap usaha,  begitu Bunda Betti berpesan.

Dari uraian Bunda Betti,  saya teringat dosen muda saya sewaktu kuliah di IKIP Negeri Surabaya.  Beliau bernama Bu Isna, kecil, imut, trengginas,  lincah,  dan ceria, geraknya sangat cepat juga cerdas. Bu Isna selain sebagai dosen dia juga memanfaatkan ilmunya untuk menjadi seorang pengusaha. Berawal dari suaminya yang seorang pengusaha meubel, bu Isna mencoba peruntungan dalam dunia peternakan. Penemuan enzim yang mampu mempercepat pertumbuhan ternak yang dicampur dalam silase makanan ternak diaplikasikan dalam usahanya dan beliau berhasil meraup keuntungan besar. 

Dari dua tokoh ini memperlihagkan kepada kita bahwa profesi guru dan dosen sangat bisa untuk mengembangkan sayap melakukan usaha lain di bidang kewirausahaan. 

Sangat tepat materi ini disajikan di era pandemi covid 19 dimana perekonomian melemah juga sektor lain mengalami kelesuan tidak terkecuali dunia pendidikan. Saat pembelajaran dianjurkan untuk melaksanakan melalui daring atau BDR (Belajar Dari Rumah) maka kita sebagai guru punya waktu lebih banyak untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dalam kondisi pandemi. Waktu yang biasanya kita punya banyak untuk bersosialisasi dengan peserta didik dan teman sejawat, kini bentuk silaturahminya menjadi berbeda. Kita punya lebih banyak waktu sendiri. 

Kesendirian ini haruslah bisa kita manfaatkan sebaik baiknya sebagai berkah dari Allah SWT.  Dalam kesendirian ini banyak ide ide kreatif dan cemerlang yang sering tidak kita sadari muncul.  

Saya sebagai seorang guru semiga bisa mencontoh keberhasilan Bunda Betti dan Bu Isnawati.  Bagaimana memberikan pembelajaran kreatif kepada peserta didik di era pandemi covid 19. Memberikan bekal kepada peserta didik untuk menjeadi Enterpreunership yang handal bermental tabgguh dan tidak muda pitus asa. Semiga kisah inspiratif ini mampu memotivasi saya untuk memulai berwirausaha sesuai dengan kesenangan dan hoby yang saya mikili.  Terima kasih sharing ilmu dan pengalamannya

3 komentar:

  1. Bagus resumenya bu, guru boleh memanfaatkan peluang menjadi enterpreneur bila dia memiliki bakat enterpreneurship. Ah kadang kata enterpreneur dan enterpreneurship terbalik penguunaanya, mari kita perbaiki, semangat ya bu

    BalasHapus
  2. Menarik pemaparannya bu. Sukses terus dengan blognya. Mari berkunjung ke blog saya jagoanbanten.blogspot.com

    BalasHapus

MAHALNYA KEJUJURAN

Ingin kutumpahkan gejolak rasa dalam dada di sini. Mungkin ini lebih aman dan lebih nyaman buatku. Sejatinya hidup itu mudah, tapi mengapa m...