Selasa, 29 September 2020

Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19

Covid 19 telah mengguncang dunia. Semua aspek kehidupan terdampak olehnya. Sungguh luar biasa lekuatan virus ini. Dia mampu menjungkirbalikkan tatanan dan aturan. 

      Pegawai bekerja boleh tidak di kantor.  Penduduk dilarang beraktivitas di luar rumah.  Mengantar jenazah yang hukumnya wajib kifayah sekarang justru dilarang. Guru mengajar boleh tidak berada di sekolah. Siswa belajar boleh tidak masuk sekolah. 

Covid telah memporakporandakan kenormalan. Segala strategi telah dikerahkan untuk melawannya, tetapi hingga kini masih belum ada tanda-tanda pandemi ini berakhir.

       Dunia pendidikan sangat terdampak olehnya. Mentri pendidikan berupaya mengambil banyak langkah kebijakan agar pembelajaran tetap bisa berlangsung meskipun tanpa terjadi tagap muka. Pembelajran daring jadi solusi dengan segala konsekuensinya. 

     Guru pun berusaha mencari model pembelajaran yang bisa tetap membuat siswa belajar melalui tatap maya atau daring. Hal ini menuntut guru agar kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang tetap menarik diikuti siswa dan selalu dinantikan kehadirannya.

   Sekolah berusaha mengupgrade kemampuan guru agar mampu melaksanakan pembelajaran daring sesuai tuntutan kebutuhan. Workshop microsof 365 selama 2 hari telah dilaksanakan. Dengan segala daya dan kemampuan TI guru yang beragam,  merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah.  Teruslah berjuang mencerdaskan anak bangsa,  bagaimanapun situasi dan kondisi saat ini.  Tetap jaga stamina dan sistem kekebalan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas mengajar. Salam sehat, salam semangat untuk guru Indonesia, jasamu tiada tara. 

Terus mengupgrade kemampuan bersama MGMP Biologi Jawa Timur

Langkah selanjutnya adalah menyoba menjelaskan materi pelajaran melalui link youtube pada BAB Metabolisme,  seperti pada vidio berikut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAHALNYA KEJUJURAN

Ingin kutumpahkan gejolak rasa dalam dada di sini. Mungkin ini lebih aman dan lebih nyaman buatku. Sejatinya hidup itu mudah, tapi mengapa m...